Filosofi Logo

Filosofi Logo

Logo Perusahaan

Logo Perusahaan menunjukkan identitas bisnis dari suatu Perusahaan. Selain itu, logo Perusahaan juga menunjukkan nilai yang dibawa oleh Perusahaan tersebut. Berikut ini filosofi logo PT Jamkrida Jabar :

jamkrida

Logo Mark

Langgam simbol double huruf simetri ‘JJ’, digambarkan bagaikan dua bilah kujang kembar dipersandingkan tersusun secara simetri dengan saling membelakangi. Sosok ini mengingatkan kepada sehluet postur berdiri badan manusia. Langgam logo ini mengisyaratkan kemandirian. Bulatan rembulan di ujung garis simetri berlaku sebagai penerang purnama dan penyejuk semangat matahari kujang.

Ragam ‘Kujang’ berdiri merupakan simbol kamandungan tali ari-ari tempat janin bermuasal. Tertransformasikan menuju susunan huruf ‘J’. Makna Kujang bersdiri dijadikan simbol keselarasan pandangan ajaran Sunda wiwitan penjaga keselarasan alam. Selain sebagai alat pertanian yakni ‘ketam memanen padi’ juga sebagai pusaka pamor simbol semangat pemersatu. Kujang merupakan simbol ketajaman bertuah pamor kepribadian local wisdom kekhasan keluhuran watak pedusunan Sunda yang masih dilestarikan. ‘Silih Asih Silih Asah Silih Asuh Silih Wewangian Sak Uyunan Silih Simbutan’, sebuah aspirasi sikap kesahajaan keluhuran budi bahasa masyarakat Sunda mencerminkan kekokohan terjalinnya ikatan kekerabatan. Sebagai pedoman keselarasan kesahajaan saling berdampingan bersama sebagai bekal lumbung peningkatan kehidupan masa depan generasi selanjutnya.

Warna Logo

Warna standar Logo PT Jamkrida Jabar adalah:

jamkrida

Adapun makna dari warna-warna pada logo PT Jamkrida Jabar adalah sebagai berikut:

Hamparan pusara pasundan dikenal sebagai wilayah parahiyangan dengan keelokan rindangnya tanah subur diliput oleh deretan permai hawa pegunungan yang subur gemah ripah. Warna pelingkup dua alam sebagai pijakan inspirasi dasar Logo utama dengan latar belakang layar parahu berwarna ‘Hijau’ dan ‘Biru’. Terletak bersanding berdampingan sebagai penyeimbang simetri keselarasan alam terbentang. Keseimbangan antara kemauan dan kemampuan dalam mengolah terpeliharanya seluruh khasanah kekayaan alam sebagai sumber kehidupan bermartabat dimasa depan.

Makna warna ‘Hijau’ mengisyaratkan keteduhan hutan hijau menaungi kesuburan bentang permadani ladang dan kebun. Dan warna ‘Biru’ mensimbolkan makna keabadian sumber kehidupan mata air sebagai jembatan samudera (Cukang Sagara). Dua warna ‘Hijau Biru’ bertaut menyatukan sebagai penaung terjaganya kemajuan selaras penyeimbang ekologi alam daratan, pegunungan dan lautan sebagai pusara keselarasan. Kecerdasan astronomi dan ilmu kelautan, menunjang kearifan masyarakat pasundan melaksanakan kebijakan air samudera. Warna ‘Hijau’ (Hyang Jawa = Payung Teduh) melambangkan keteduhan jiwa dan pengayoman. Warna ‘Biru’ (Umbi Ruh = Ibu Ruh) melambangkan pusara ruh keluhuran, kecerdasan dan kebijaksanaan. Dwi Warna ‘Hijau Biru’ memberikan pertautan makna Hiyang Jawa Umbi Ruh = Payung keteduhan naungan Ibu Ruh, transformasi pertautan membentuk keseimbangan baru yang saling menghidupkan. Ajaran Umbi (Dewi Pohachi), merupakan pokok ajaran keseimbangan tatar tua Pasundan Sumbhi Prabangkara sebagai pengayom menuju jalan keyakinan tempat bermuasal melalui tutur lisan (kidung) masyarakat adat. ‘Gemah Ripah Loh Jinawi Tata Tentrem Kertaraharja’.

Arti makna Simbol Keseluruhan

Secara keseluruhan, logo PT jamkrida Jabar memiliki makna yaitu Mengantarkan tubuh kehidupan mencapai kemandirian bermartabat untuk menjaga keseimbangan keselarasan alam, tetap terjaga keutuhannya mewujudkan generasi masa depan gemilang berpedoman keseimbangan kebijakan alam.